Kamis, 08 Desember 2011

UNTUKMU KEKASIH..


(081211)
Hari ini milik aku dan kamu
Bukan dia dan mereka.
Apa kamu ada di saat aku lemah tak berdaya?
Bukan, bukan, aku hanya ingin berdamai dengan keadaan..
Hanya saja ada rasa yang kian tertahan..
Hari ini aku tersenyum, saat tersemat kata ‘adinda’ dalam tidurku.. tahun lalu..
Pantaskah jika aku harus menangis di tahun ini?
TIDAK,
Kamu yang menarikku masuk dalam hidup dan cintamu,.
Tolong bantu aku keluar dari pintu itu..
Tanpa luka, ataupun dendam..
Dengan senyum dan keikhlasan..
Jangan jadikan aku hidup tapi tak hidup..
Tersenyum tapi tak tersenyum..
Hanya bingkai jiwa yang ku pasang untuk mengelabuhi semua mata.
Hatiku ingin bicara tapi mulut selalu terkunci penuh tanya.
Beranikah kamu, lihat aku, tatap mataku, rasakan cinta yang semu.
Kamu selalu berkelakar lantang, tanpa pernah tau ada yang terluka.
Kamu hidup dengan cinta Dia, dIa, dan diA..
Sedang aku? Dicerca kata-kata.
Di sorot banyak mata penuh makna.
Layaknya aku ini noda atau duri yang tertancap dalam hidupmu.
Ingatlah, seperti apapun, aku adalah cuilan dari masa lalumu.
Taukah engkau saat aku kesakitan melihatmu asyik dengannya.
Aku tau.. aku tau dia sahabatmu.
Apa tidak bisa di belakangku saja?
Agar aku tak menyaksikannya dan terluka.
Coba renungkanlah.
Saat aku merindukan tentangmu, kau hadirkan tentangnya.
Tiada kata salah, aku hanya ingin kamu mengerti.
Betapa setiap harinya kau cetak luka yang menggerogoti hati.
Aku selalu bilang bisa dan mampu berdiri tanpamu.
Memang aku bisa dan mampu, hanya sesaat saja.
Nyatanya aku kembali terjatuh.
Sekali, dua kali, tiga kali... dan...
Titik kelelahanpun menghampiriku.
Rasanya kedua kaki tak bisa lagi menumpu..
Aku merangkak mengumbar dusta.
Kukatakan saja aku membencimu, kukatakan saja aku mencintaiya..
Agar kamu tidak risih denganku, yang selalu enggan menatapku
Dan akupun bebas dari gunjingan mereka.
Agar kamu bebas bercinta..
Memang aku terlepas, tapi hatiku?
Semakin kelam, tak terarah,
Hambar,
Apa aku mencintaimu? Aku kan menjawab TIDAK TAU.
Apa aku menyayangimu? Dengan tegas pula aku jawab TIDAK TAU.
Apa aku ingin memilikimu? Akupun tetap menjawab TIDAK TAU.
Yang kutau mata ini nanar, mulutku tak bisa berucap.
Dan hatiku bergetar setelah aku mendengar suaramu sore tadi.
Taukah kau? Ya akulah tanpa nama di layar itu.
Aku tidak ingin menyalahkanmu atas ini.
Akupun tidak menyalahkan diriku atas ini.
Mungkin inilah yang disebut takdir TUHAN.. (aku TIDAK TAU)
Selamat ulang tahun andlyra velyancha..
Happy anniversary kekasih laluku..
Tersenyumlah.
Bukan untukku, tapi untuk kisah lalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar